CSS direction property

CSS direction property menentukan arah teks (penempatan setiap kata dalam teks pada setiap baris) dari arah kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri. Perbedaan arah teks ditentukan melalui nilai css direction property. Sekalipun sepintas terlihat hampir sama dengan fungsi css text-align (left dan right), namun sebenarnya kedua css property ini mempunyai fungsi dan kegunaan berbeda.

Value/nilai css direction property

Tag <pre> - html pre tag

Tag pre berfungsi untuk menampilkan "pre-formatted text". Tag pre memungkinkan untuk menampilkan teks sesuai dengan spasi, tab, dan perpindahan baris setiap teks. Tag "pre" umumnya digunakan untuk menuliskan kode html seperti xHTML, kode php, javascript dan kode css. Beberapa pengaturan pada tag pre dapat dilakukan untuk mendapatkan tampilan output berbeda. Pengaturan bisa dilakukan dengan menambahkan beberapa attribute seperti class, id atau style. Jika pengaturan dilakukan melalui attribute id atau class anda dapat melakukannya dengan menambahkan beberapa properti css. Penambahan properti css secara langsung (inline css) dapat juga dilakukan namun terasa tidak praktis/simple.

Kode dasar tag pre

Tag code - html code tag

Tag "code" atau html "code" tag adalah sebuah tag html yang berfungsi mendefinisikan kode komputer. Kode yang ingin ditampilkan di halaman blog/web diletakkan di antara tag pembuka (<code>) dan tag penutup (</code>). Pada tag "code" dapat ditambahkan beberapa attribute html seperti : class, id, style, dir, lang, title, accesskey dan beberapa tag lain.
Penggunaan attribute style memungkinkan berbagai perubahan style pada tag "code". Beberapa kode css seperti background-color atau background-image memungkinkan anda memberi warna latar atau image latar. Properti css seperti color, font-size, font-style, font-family, display property (block atau inline-block), text-decoration property serta beberapa css roperty lainnya dapat juga ditambahkan (Specifies an inline CSS style for an element).
Jika menghendaki tag "code" yang lebih simple, namun ingin melibatkan beberapa css property guna mendapatkan style tertentu pada tag "code" (custom style), anda dapat memanfaatkan kode css dan sebuah id atau class.

Tag <b> - html "b" tag

Ada beberapa cara untuk membuat karakter/teks berbentuk tebal (bold), dan salah satu diantaranya adalah dengan memanfaatkan html tag "b". Karakter/teks yang hendak ditampilkan/dibuat tebal diletakkan diantara tag pembuka "b" dan tag penutup "b" yang bentuk kode htmlnya sbb:
<b>Text here</b>
Dapat juga ditulis dalam bentuk seperti berikut:
<B>Text here</B>
Dua cara berbeda di atas akan menghasilkan output yang sama seperti di bawah ini:
Text here! perhatikan teks disamping berbentuk tebal!

Tag <i> - html i tag

HTML tag "i" berfungsi untuk membuat karakter/teks berbentuk miring (italic). Hampir tak ada bedanya dengan html tag "em" (emphasis) yang juga mempunyai fungsi menampilkan karakter/teks miring. Sekalipun mempunyai fungsi dan kegunaan yang tak jauh berbeda, dalam web/blog disarankan untuk mengutamakan penggunaan html tag "em" dengan pertimbangan adanya perbedaan metode penulisan karakter "i" pada beberapa bahasa tertentu.

Beberapa sifat dasar tag <i> html i tag

tag <em> - html tag em

Seperti halnya metode penulisan teks pada umumnya, dalam web/blog juga mengenal beberapa variasi atau gaya penulisan karakter teks berbeda-beda. Beberapa yang sering dijumpai misalnya pada penulisan judul/title yang menggunakan tag h1 s/d h6 (heading) yang dibedakan melalui penggunaan ukuran font berukuran besar, sedang hingga kecil. Selain itu juga kita kenali penulisan karakter dengan bentuk tebal (menggunakan tag strong) yang bertujuan untuk menandai "sebuah teks yang dinyatakan penting". Satu lagi yang lain adalah karakter/teks dengan bentuk miring. Karakter seperti ini dibentuk melalui tag "em", dimana karakter/teks yang dibuat dalam bentuk miring dimaksudkan untuk memberi tekanan pada teks tertentu (renders as emphasized text).

Beberapa sifat dasar tag <em> html em tag

Tag <STRONG> - HTML strong tag

Tag strong atau html strong tag adalah sebuah elemen html yang berfungsi untuk menciptakan teks dengan karakter tebal (bold) dan dimaksudkan untuk menyatakan bahwa teks/kata/kalimat tersebut "penting".
Karakter "tebal" yang dibentuk dengan memanfaatkan "html strong tag" memang membuat "teks terlihat berbeda" sehingga menjadi mudah dikenali dibandingkan dengan teks lain disekitarnya.

Beberapa sifat dasar tag <strong> html STRONG tag

Kode CSS max-height property

CSS max-height property berfungsi untuk menentukan tinggi maksimal sebuah obyek/elemen html. Tinggi maksimal yang dikehendaki ditentukan melalui sebuah nilai dalam bentuk:
  • px, em, pt, cm, ... etc (length)
  • % (persen) » : prosentase tinggi obyek/elemen diperhitungkan thd elemen/obyek lain yang ditempati.
  • inherit

Deklarasi max-height property

Kode CSS min height property

CSS Min height property tak jauh berbeda dengan CSS min-width property. Jika pada min-width property digunakan untuk menentukan lebar minimal sebuah obyek/elemen, maka min-height property digunakan untuk menentukan tinggi minimal obyek/elemen. Value/nilai min-height property akan membuat sebuah elemen/obyek mempunyai batas minimal tinggi tertentu (sesuai nilai yang digunakan) hingga ketinggian yang tidak terbatas (jika tinggi tidak dibatasi dengan css max-height property). Jika anda menghendaki elemen mempunyai batas tinggi maksimal tertentu, anda bisa menambahkan css overflow property (mislanya » overflow: auto).

Value/nilai CSS min-height property

Kode CSS max width property

Jika min-width property berfungsi menentukan lebar minimal bagi sebuah elemen, maka max-width property adalah sebaliknya. Berfungsi untuk menentukan (mengatur) batas lebar (width) maksimal sebuah elemen yang ukurannya ditentukan dalam nilai tertentu. CSS2 max-width property dapat digunakan pada semua elemen dengan nilai/value dalam satuan px (pixel), em, cm, ...etc (length), % (persen) dan inherit. Internet Explorer (IE) support terhadap max width property, kecuali IE-7 dan di bawahnya. Menggunakan max-width property memungkinkan dibuatnya sebuah elemen dengan ukuran lebar yang lebih fleksibel dimana jumlah konten didalamnya tak akan berpengaruh terhadap maksimal lebar yang telah ditentukan. Jika ukuran tinggi tak dibatasi, maka semakin banyak konten elemen akan bertambah besar dalam arah vertikal (semakin tinggi ukurannya). Jika konten semakin sedikit/mengecil, maka lebar elemen akan semakin menyempit (saat digunakan bersamaan dengan css display property dengan value "inline-block").

Deklarasi css max-width property

My ProfileC l o s e

FollowerC l o s e